Tim KKN FK UNS Gencarkan Program Percepatan Penurunan Angka Stunting di Desa Sempu, Boyolali

Tim KKN FK UNS Gencarkan Program Percepatan Penurunan Angka Stunting di Desa Sempu, Boyolali

Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia yang yang masih belum berhasil ditangani sepenuhnya. Bayi dan balita yang mengalami stunting akan terganggu pertumbuhan dan perkembangannya sehingga memiliki perawakan yang lebih pendek dari anak seusianya. Angka kejadian stunting di Boyolali masih tergolong tinggi. Pada Mei 2023, ditemukan sebanyak 3906 bayi dan balita mengalami stunting. Salah satu desa di Kabupaten Boyolali yang termasuk ke dalam 5 besar desa berisiko stunting adalah di Desa Sempu.

Indonesia menargetkan angka stunting dapat mengalami penurunan hingga 14% pada tahun 2024. Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, mahasiswa S1 Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret angkatan 2020 melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tema Membangun Kesehatan Desa pada tanggal 11 Juli 2023 sampai dengan 11 Agustus 2023 di Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Program kerja yang dilaksanakan mencakup penanggulangan secara preventif dan promotif terhadap kejadian stunting di desa tersebut.

KKN FK UNS melakukan berbagai kegiatan seperti pengenalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita, serta pelaksanaan screening kesehatan secara rutin. Posyandu bayi dan balita dijadikan platform penting untuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini, sementara senam ibu hamil memberikan dukungan kesehatan dan pertumbuhan janin. Diantara seluruh program yang kami lakukan, terdapat salah satu program yang mendukung ketahanan pangan bagi masyarakat di Desa Sempu dengan menciptakan kebun gizi dan menggelar lomba masak bertemakan “Isi Piringku,” yang mendorong kreativitas dalam menyajikan makanan sehat sesuai kebutuhan gizi.

“Antusiasme masyarakat dalam mengikuti lomba masak isi piringku sangat besar sehingga edukasi mengenai isi piringku dapat tersampaikan dengan baik dan luas,” ucap Andika, salah satu mahasiswa FK UNS.

Dari pelaksanaaan program kegiatan KKN ini, diharapkan untuk masyarakat Desa Sempu semakin sadar terkait angka kejadian stunting, serta meningkatkan pengetahuan serta pemahaman mereka mengenai stunting. Harapannya, masyarakat juga paham terkait pencegahan dan penanggulangan stunting yang sudah sepatutnya dilakukan untuk mempercepat penurunan angka stunting, sehingga terdapat penurunan angka stunting di Desa Sempu dan dapat terbentuk generasi unggul di Desa Sempu.