KKN FK UNS MELAKSANAKAN WORKSHOP ISI PIRINGKU DAN KELAS IBU HAMIL DALAM UPAYA PENURUNAN STUNTING DI DESA GAMBIRANOM, WONOGIRI

KKN FK UNS MELAKSANAKAN WORKSHOP ISI PIRINGKU DAN KELAS IBU HAMIL DALAM UPAYA PENURUNAN STUNTING DI DESA GAMBIRANOM, WONOGIRI

Fakultas Kedokteran UNS turut berperan aktif dalam mempercepat penurunan stunting melalui kuliah kerja nyata (KKN). Stunting adalah kekurangan gizi kronik yang ditandai dengan tinggi badan kurang. Stunting menjadi salah satu kekhawatiran di Wonogiri, karena Kecamatan Kismantoro menjadi wilayah nomor 1 angka stunting tertinggi. Penderita stunting berisiko rentan terkena penyakit, kecerdasan di bawah normal, dan produktivitas rendah. Tercatat selama tahun 2023 angka kejadian stunting di Desa Gambiranom, Kecamatan Kismantoro mencapai 29 balita. Salah satu faktor risiko stunting adalah rendahnya pengetahuan mengenai gizi serta perawatan masa kehamilan yang kurang optimal. Oleh karena itu, tim KKN bekerja sama dengan pemerintah desa dan puskesmas untuk menurunkan angka stunting melalui kegiatan workshop isi piringku dan kelas ibu hamil. 

Program kelas ibu hamil, penyuluhan stunting dan workshop isi piringku dilakukan pada tanggal 22 Juli dan 5 Agustus 2023 di Desa Gambiranom. Program kelas ibu hamil meliputi penyuluhan nutrisi ibu hamil, ASI dan MPASI, serta KB dan kontrasepsi yang dihadiri oleh 11 ibu hamil. Acara diisi dengan materi mengenai manfaat ASI dan MPASI, panduan pemberiannya, serta persiapan ibu pasca melahirkan dengan pelatihan pijat oksitosin dan pijat payudara untuk melancarkan ASI. Penyuluhan stunting dan workshop isi piringku dilakukan di salah satu rumah warga di Dusun Puhnunggal bersamaan dengan posyandu balita dan dihadiri oleh 35 ibu yang memiliki balita. Penyuluhan dilakukan dengan membagikan leaflet, media presentasi, dan poster edukasi. Kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Isi Piringku dimana para ibu dibagi menjadi 7 kelompok berisi 5 ibu tiap kelompoknya. Setelahnya, tiap kelompok berdiskusi mengenai isi piring yang akan diambil dan disesuaikan dengan kaidah isi piringku yang telah dipaparkan. Di bagian depan telah disediakan beberapa lauk pauk, sayuran, buah, karbohidrat, dan piring yang dapat diambil oleh tiap kelompok untuk dihias sesuai dengan kaidah isi piringku. Pada akhir acara dilakukan penilaian kesesuaian isi piring dan diakhiri dengan acara makan bersama tiap kelompok.

Penyuluhan dan workshop yang telah dilaksanakan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta kesadaran terkait stunting, pencegahan stunting dan pemenuhan gizi seimbang yang berdasar dengan kaidah isi piringku. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat menekan angka stunting di Desa Gambiranom yang berjumlah dua puluh sembilan balita. Salah satu cara pencegahan tersebut adalah kerjasama antara pemerintah dan orang tua kepada para balita dengan cara pemenuhan gizi seimbang melalui katering sehat yang sesuai dengan kaidah isi piringku.