Membasmi Stunting di Desa Bugelan bersama KKN FK UNS 239

Membasmi Stunting di Desa Bugelan bersama KKN FK UNS 239

Surakarta, 26 Agustus 2021 – Stunting merupakan sebuah problematika nyata yang dihadapi oleh banyak desa di daerah Wonogiri, termasuk di daerah Desa Bugelan, Kecamatan Kismantoro. Stunting merupakan suatu kondisi di mana pertumbuhan dan perkembangan seorang balita terganggu akibat kurangnya asupan gizi yang mengakibatkan postur tubuh pendek dan terhambatnya perkembangan seorang anak.

Walaupun kasus stunting dengan perlahan dapat ditekan jumlah kasusnya, pada Kecamatan Kismantoro termasuk Desa Bugelan, stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang dihadapi. Sulitnya akses ke bahan makanan tertentu, kurangnya pengetahuan dan kesadaran warga akan pentingnya mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, serta kurangnya pengetahuan terkait asupan gizi ibu hamil dan MPASI untuk bayi mengakibatkan sulitnya progres menekan angka stunting di Desa Bugelan. Padahal, stunting dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan seorang anak yang mengakibatkan keterlambatan dalam berbagai aspek kehidupan seorang anak.

Adelia Rafa Tabina Amargys, mahasiswa Kedokteran UNS angkatan 2020 sekaligus ketua dari Kelompok 239 UNS mengatakan bahwa anggotanya menyesuaikan program-program KKN mereka ke masalah kesehatan utama di Bugelan yaitu stunting, dengan harapan bahwa kegiatan KKN mereka ini dapat membantu Desa Bugelan untuk meningkatkan kualitas kesehatan mereka.

Posyandu Lansia dan Posbindu untuk Warga Desa Bugelan, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kegiatan KKN ini mengusung tema “Membangun Desa Mencegah Stunting”. Kelompok KKN FK UNS 239 bersama perangkat Kecamatan Kismantoro, perangkat Puskesmas Kismantoro, perangkat Desa Bugelan, perawat desa, serta bidan desa mencanangkan dan melaksanakan beberapa program kerja yang ditujukan untuk mengurangi angka stunting di Desa Bugelan, yaitu Rembug Stunting bersama dengan Kecamatan dan Puskesmas Kismantoro serta warga desa, program Door-to-door ke rumah-rumah warga untuk mengevaluasi hasil penyuluhan pada Rembug Stunting, sosialisasi ibu hamil dan MPASI, posyandu lansia dan posbindu untuk warga desa, Germas dan TOGA bersama warga dan ibu-ibu PKK, edukasi PHBS dan kesehatan reproduksi di SDN 1 Bugelan dan SMPN 4 Satu Atap Kismantoro, edukasi Isi Piringku kepada siswa SDN 1 Bugelan melalui permainan-permainan yang mengasyikan, dan dilakukan juga launching perdana dari Posyandu Remaja di Desa Bugelan yang melibatkan remaja-remaja di Desa Bugelan dan dihadiri oleh pihak Dewan Perwakilan Daerah Wonogiri Bu Indah Retnowati, S.E., Camat Kismantoro Pak Sularto, SIP.M.Hum, perwakilan Puskesmas Kismantoro dr. Yunardi Fitrianto, dan segenap perangkat desa dan remaja-remaja desa.

Rembug Stunting bersama Kecamatan Kismantoro dan Puskesmas Kismantoro serta Perangkat dan Warga Desa Bugelan, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kelompok KKN FK UNS 239 berharap bahwa melalui program-program kerja KKN ini, taraf kesehatan di Desa Bugelan dapat meningkat, dan juga dapat mengurangi angka kasus stunting dan juga balita-balita risiko tinggi stunting, sehingga mencapai kesejahteraan kesehatan di Desa Bugelan.