Fokus Atasi Stunting, Tim KKN Tematik Desa Kalimati Berikan Penyuluhan Edukatif mengenai Pengolahan Makanan Bergizi Kepada Ibu Balita
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kelompok 228 UNS melaksanakan penyuluhan mengenai pengolahan makanan bergizi dalam upaya mengatasi stunting di Desa Kalimati, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini dihadiri oleh Bidan Desa Kalimati dan dilakukan selama dua hari, Jumat (28/7) dan Sabtu (29/7), serta berhasil mengumpulkan 67 ibu yang memiliki balita risiko stunting.
Kegiatan ini merupakan aksi yang didasari oleh analisis situasi sebelumnya. Analisis situasi yang telah dilakukan Tim KKN mengungkap bahwa angka stunting di Desa Kalimati cukup tinggi dan pengetahuan mengenai pengolahan makanan bergizi bagi balita juga terbatas. Berdasarkan data Puskesmas Juwangi, terdapat 68 balita risiko stunting di desa ini.
Penyuluhan edukatif yang diberikan tidak hanya membahas tentang pengolahan makanan bergizi saja, tetapi juga membahas tentang stunting, 1000 hari pertama kehidupan, dan menu makanan 4 bintang bagi balita. Dalam kegiatan ini, setiap ibu yang datang akan diberikan leaflet mengenai materi penyuluhan dan resep-resep makanan untuk si buah hati agar dapat dicermati lebih lanjut.
Setelah penyuluhan dilaksanakan, balita akan diukur berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, serta lingkar kepalanya dalam rangka memonitor pertumbuhan balita risiko stunting. Balita yang hadir juga akan dilihat perkembangan sesuai usianya melalui wawancara kepada sang ibu. Selain itu, setiap ibu balita diundang untuk hadir dalam lomba kreasi MPASI yang dilaksanakan pada hari Minggu (30/7).
Lomba Kreasi MPASI adalah kegiatan lanjutan dari penyuluhan tentang pengolahan makanan bergizi di mana ibu- ibu yang hadir akan membuat menu makan untuk balita dengan kategori usia yang dapat dipilih, yaitu usia 6-9 bulan, 9-12 bulan, atau 12-23 bulan. Sebelum berlomba, Tim KKN melakukan demo masak MPASI untuk melanjutkan penyuluhan yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Tim KKN Tematik Kelompok 228 UNS berharap penyuluhan yang telah diberikan dapat meningkatkan kesadaran ibu balita dan masyarakat Desa Kalimati akan pentingnya gizi, baik dari segi jumlah maupun kualitas, untuk mendukung penurunan stunting di Boyolali.