Webinar Prodi Kedokteran FK UNS-RG Disease Control FK UNS Identifikasi Data Sekunder Penelitian Kesehatan

Webinar Prodi Kedokteran FK UNS-RG Disease Control FK UNS Identifikasi Data Sekunder Penelitian Kesehatan

Jum’at, 29 Mei 2020 Webinar Sesi ke-2 Research Series Alternatif Penenlitian Bidang Kedokteran Dan Kesehatan Di Masa Pandemi Covid-19 di gelar dengan topic “Identifikasi Data Sekunder Penelitian Kesehatan”. Topik hari ini di sampaikan oleh Dr. Vitri Widyanngsih dr., MS., PhD dan selama webinar berlangsung di pandu oleh dr. Yusuf Ari mashuri MSc. Seperti yang kita tahu, dimasa pandemi ini, mengharuskan banyak bidang untuk beradaptasi menyesuaikan dengan keadaan yang ada tidak terkecuali di bidang penelitian kesehatan. Diskusi webinar hari ini, sangat membantu dalam memberikan gambaran alternative-alternatif yang bisa digunakan di bidang penelitian khususnya kesehatan. Data sekunder dalam penelitian bisa menjadi salah satu hal yang digunakan untuk penelitian di masa pandemic seperti sekarang ini. Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia, yang dikumpulkan secara rutin (archival) atau melalui survey. Data yang diperlukan tergantung dari tujuan penelitian yang hendak dilakukan. Kemudian akan dilakukan analisis oleh peneliti. Selain itu, validitas dan reabilitas data sekunder ini tergantung dari penyedia data. Contoh beberapa data sekunder kesehatan yang ada di Indonesia baik survey maupun archival misalnya seperti SDKI (Survei Demografi dan Kessehatan Indonesi), IFLS (Indonesia Family Life Survey), Riskesdas, Risfaskes, Susenas, Data Sampel BPJS, Rekam Medis, Data Kemeterian dan sebagainya. Delapan langkah yang perlu diperhatikan dalam melakukan penelitian dengan data sekunder misalnya SDKI adalah identifikasi topic, kenali data sekunder, susun pertanyaan penelitian, susun metode penelitian, identifikasi variable, persiapan data analisis, analisis data dan menyusun publiaksi ilmiah.