SMART – Punakawan Covid-19: Kegiatan Edukasi kepada Masyarakat oleh Fakultas Kedokteran UNS

SMART – Punakawan Covid-19: Kegiatan Edukasi kepada Masyarakat oleh Fakultas Kedokteran UNS

Kasus covid-19 terus bertambah sejak pertama kali diumumkan di Indonesia pada bulan Maret tahun 2020. Pertambahan kasus ini diperparah dengan adanya mutasi baru dari virus Covid-19, yaitu varian Delta. SARS-CoV-2 varian delta pertama kali teridentifikasi di Maharashtra India, pada bulan Desember 2020.  Kemudian menyebar dengan cepat dan mengakibatkan peningkatan kasus harian COVID-19 hingga 30.000 kasus di New Delhi pada akhir April 2020. Di Indonesia, varian delta telah terdeteksi di beberapa wilayah. Pada pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) terhadap 70 sampel acak pasien COVID-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah setelah libur Idul Fitri 2021, ditemukan 82% sampel merupakan varian delta. WHO menyatakan bahwa varian ini memiliki kemampuan transmisi yang tinggi, serta kemampuan penghindaran terhadap imunitas akibat riwayat infeksi atau vaksinasi COVID-19 sebelumnya. Dengan kemampuannya ini, varian delta mengakibatkan lonjakan kasus yang sangat tinggi di Indonesia hingga puluhan ribu kasus per harinya. Di lain pihak, masih terdapat banyak laporan tentang ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Jika masyarakat semakin lengah dalam menjalankan protokol kesehatan, maka akan meningkatkan penularan penyakit. Dan apabila dilakukan testing dan tracing, maka kasus positif akan terus meningkat. Selain itu, juga muncul hoaks-hoaks terkait covid-19 dan vaksin covid-19 yang semakin memperberat pemerintah dalam penanggulangan penyakit ini.

Sebagai tanggung jawab institusi yang harus mendukung kebijakan pemerintah dan berkontribusi terhadap masyarakat, Fakultas Kedokteran UNS dengan Research Group Medical and Health Professional Education (RG MHPE) dan Research Disease Control (RG DC) tergerak untuk melakukan pengabdian dalam rangka edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan dan hoaks-hoaks terkait covid-19. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang digawangi oleh dua grup riset ini berjudul: SMART-Punakawan Covid -19 (Sebelas Maret- Pendampingan UNtuk maSyarakat dan keluargA melaWAN Covid-19). Diawali dengan kegiatan FGD analisis situasi pada tanggal 4 Mei 2021yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas Purwodiningratan Kota Surakarta, dr. Farahdilla Mirshanti, MPH, dan dokter fasilitas kesehatan tingkat pertama, pemerhati kesehatan masyarakat dan anggota tim pengabdian. Dari FGD analisis situasi tersebut didapatkan beberapa topik edukasi yaitu protokol kesehatan 5M dan vaksin covid-19 yang akan disampaikan dalam media leaflet, banner dan video edukasi. Dalam pengembangan video edukasi, tim SMART-Punakawan berkolaborasi dengan BAKAR Production yang akan memerankan Punakawan. Dengan adanya profil Punakawan dan bahasa edukasi khas BAKAR Production, materi edukasi akan lebih mudah diterima dan tersebar luas dalam semua kalangan masyarakat sehingga dapat membantu pemerintah dalam mengedukasi masyaakat Indonesia.