Tim KKN Tematik Kelurahan Pulisen Berikan Penyuluhan Edukatif tentang Risiko Kehamilan 4T (Terlalu Muda, Terlalu Dekat, Terlalu Tua dan Terlalu Banyak) dalam Upaya Pencegahan Stunting di Boyolali
Boyolali, 8 Agustus 2023 – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 224 melaksanakan penyuluhan edukatif tentang risiko kehamilan 4T (Terlalu Muda, Terlalu Dekat, Terlalu Tua, dan Terlalu Banyak) dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan yang diadakan pada hari Selasa ini berlangsung di Posbindu Anggorosari RT 02 RW 01, Kelurahan Pulisen, Boyolali dan berhasil mengumpulkan 30 warga masyarakat yang antusias untuk mengikuti penyuluhan.
Penyuluhan ini dilakukan sebagai respons atas hasil survei lapangan yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil survei tersebut mengungkap bahwa pengetahuan masyarakat Pulisen mengenai adanya risiko kehamilan yang tinggi dan pentingnya memberikan ASI eksklusif masih terbatas. Hal ini memiliki kaitan erat dengan masih ditemukannya kasus stunting masalah pertumbuhan anak yang terhambat di wilayah ini.
Dalam penyuluhan ini, materi disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti, didukung dengan infografis berupa leaflet untuk peserta dan poster dipegang oleh pemateri sehingga, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai risiko kehamilan 4T dan dampaknya terhadap pertumbuhan anak. Terlalu Muda (usia terlalu muda), Terlalu Dekat (jarak kehamilan yang terlalu dekat), Terlalu Tua (usia kehamilan yang terlalu tua), dan Terlalu Banyak (jumlah kehamilan yang terlalu banyak) adalah faktor-faktor yang dapat berkontribusi terhadap stunting pada anak. Edukasi mengenai lagkah-langkah pencegahan stunting juga diberikan agar orangtua mendapatkan pengetahuan serta tindakan preventif yang sesuai. Tim KKN dengan tegas menyampaikan pentingnya merencanakan kehamilan dengan baik dan memberikan perhatian khusus selama masa kehamilan.
Tim KKN Tematik 224 berharap penyuluhan ini dapat membantu warga Pulisen untuk lebih sadar akan risiko kehamilan 4T dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Kasus stunting yang masih ditemukan di wilayah ini harus menjadi perhatian bersama, dan edukasi merupakan langkah awal yang penting dalam mengatasi masalah ini.
Berdasarkan data yang dikumpulkan hingga bulan Mei 2023, jumlah balita berisiko stunting di Kelurahan Pulisen mencapai 37 anak. Dalam upaya meminimalkan angka tersebut, peran serta masyarakat dalam mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dari penyuluhan menjadi sangat krusial.
Melalui penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Pulisen semakin sadar akan pentingnya merencanakan kehamilan dengan baik, memberikan perawatan yang adekuat selama masa kehamilan, serta memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka. Dengan kolaborasi antara Tim KKN Tematik 224 dan warga masyarakat, diharapkan angka stunting di Kelurahan Pulisen dapat terus ditekan, dan generasi muda dapat tumbuh dengan potensi penuh untuk masa depan yang lebih baik.