Tim peneliti SUNISEA Indonesia
Tim peneliti SUNISEA (Scaling Up Noncommunicable Disease Intervention in South East Asia) Indonesia, yang terdiri dari Dosen Fakultas Kedokteran dan S3 IKM FK UNS, memaparkan konsep fase prospective pada pertemuan konsorsium yang dilaksanakan pada hari Rabu 6 Mei 2020 secara online. Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh konsorsium penelitian SUNISEA, yang terdiri dari University Medical Center Groningen (Netherlands, Coordinator) University of Groningen (Netherlands), University of Passau (Germany), Trnava University (Slovak Republic), HelpAge International (UK), Thai Nguyen University (Vietnam), Health Strategy and Policy Institute, Vietnam, dan Universitas Sebelas Maret (Indonesia). Ketua Prodi S3 IKM, Prof. Ari Probandari, dr., MPH., Ph.D menjadi principal investigator untuk Indonesia, dengan lokasi penelitian untuk fase prospective meliputi 4 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kaprodi kedokteran Dr. Eti Poncorini dan dr. Balgis, MSc CM-FM, Sp Ak, tergabung dalam Work Package 3, yang bertanggung jawab dalam penyusunan dan evaluasi pedoman intervensi. Pengelola prodi dr Lukman Aryoseto MKM juga tergabung sebagai anggota tim sunisea Indonesia. Penelitian 4 tahun ini meliputi fase retrospective dan prospective. Fase prospective bertujuan untuk meningkatkan efektivitas implementasi program skrining dan referral untuk penyakit tidak menular di Indonesia.