IN-HOUSE TRAINING: FACILITATING CLINICAL REASONING OF MEDICAL STUDENT

IN-HOUSE TRAINING: FACILITATING CLINICAL REASONING OF MEDICAL STUDENT

Clinical reasoning adalah suatu strategi yang digunakan klinisi untuk menemukan permasalahan pasien, menyusun diagnosis pasien, menilai keuntungan dan kerugian yang dapat ditimbulkan oleh pemeriksaan dan penatalaksanaan, serta menilai prognosis sebagai luaran dari permasalahan pasien. Hal ini merupakan hal yang penting ditanamkan pada mahasiswa kedokteran sejak duduk di bangku perkuliahan hingga menjalani pendidikan profesi, sehingga kelak dapat bermanfaat saat menjadi dokter dan menangani pasien. Clinical reasoning menggabungkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki seorang dokter dan membutuhkan pengumpulan informasi dan data dari gejala, temuan klinis dan hasil pemeriksaan penunjang. Informasi ini kemudian digunakan untuk menentukan hipotesis diagnosis yang terdiri dari beberapa diagnosis banding. Pengumpulan informasi lebih lanjut perlu dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis banding dan menentukan diagnosis yang tepat. Setelah diagnosis pasien sudah ditegakkan, maka dilanjutkan dengan menentukan tujuan dari penatalaksanaan pasien dan memilih terapi yang sesuai untuk kondisi pasien dari berbagai pilihan terapi yang ada. Adanya pemantauan dan evaluasi terhadap tatalaksana yang diberikan perlu dilakukan oleh dokter sehingga mampu menilai keberhasilan terapi pasien. Sehubungan dengan masih banyaknya hal yang perlu dipelajari dalam clinical reasoning, maka diadakan kegiatan in-house training untuk menambah ilmu tenaga pendidik dalam memfasilitasi clinical reasoning pada mahasiswa kedokteran pada hari Senin, 18 Oktober 2021 secara daring,

Kegiatan ini diikuti oleh 55 tenaga pendidik yang berasal dari preklinik maupun tahap  pendidikan profesi. Kegiatan dibuka oleh Prof. Dr. dr. Reviono, Sp.P selaku Dekan Fakultas Kedokteran UNS, kemudian dilanjutkan pemaparan materi mengenai cara memfasilitasi clinical reasoning pada mahasiswa kedokteran oleh Hirotaka Onishi MD, MHPE, PhD dari Tokyo University. Kegiatan kemudian dilanjutkan oleh pemaparan materi dari Dr. dr. Veronika Ika, M.Pd mengenai implementasi pembelajaran clinical reasoning di FK UNS. Setelah pemaparan kedua materi tersebut, terdapat sesi tanya jawab dimana para tenaga pendidik aktif bertanya kepada kedua narasumber. Setelah diskusi dirasa sudah cukup, acara ditutup oleh Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan dr. Paramasari Dirgahayu, PhD.

Harapan kedepannya dari kegiatan in-house training ini mampu memberikan tambahan pengetahuan kepada tenaga pendidik mengenai konsep dasar dalam memfasilitasi clinical reasoning di bidang kedokteran, penerapan clinical reasoning baik di tahap perkuliahan maupun saat pendidikan profesi, dan strategi dalam melakukan assessment pada clinical reasoning.